Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab menegaskan, pihaknya menolak kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI). FPI meminta pemerintah melakukan pembubaran terhadap kegiatan berbau PKI.
"Kami tidak peduli akan dianggap sebagai kelompok pelanggar hukum. Jelas ada Tap MPRS-nya. Kami akan bubarkan semua kegiatan PKI di seluruh Indonesia," ujar Rizieq dalam acara Simposium Nasional "Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain" di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Ia menambahkan, FPI berencana melakukan apel siaga nasional anti-PKI. Selain itu, pihaknya juga berencana mengepung Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/6/2016), seusai Simposium Anti-PKI selesai diselenggarakan.
Langkah tersebut dilakukan untuk menuntut Presiden Joko Widodoagar tak meminta maaf terkait peristiwa 1965 dan memberi ruang bagi PKI.
"Kami kerahkan seluruh anggota FPI untuk mengepung Istana, untuk mengamankan Pancasila dan menolak kebangkitan PKI, ujarnya.
Sumber : kompas.com