Divonis bersalah karena tebang pohon durian, nenek 92 tahun ini menangis

Posted by On 6:28 PM with No comments



Hukum itu bagaikan pedang bermata dua, seolah tumpul ke atas tapi tajam ke bawah. Padahal dalam hukum itu semua orang memiliki kedudukan yang sama. Seperti yang terjadi baru-baru ini, nenek berusia 92 tahun dijatuhi vonis bersalah oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Balige pada 29 Januari 2018. Nenek lanjut usia itu divonis hukuman penjara selama satu bulan 14 hari. 

Saulina boru Sitorus (92) atau Oppu Linda dinyatakan bersalah oleh hakim atas kasus pengerusakan karena ia menebang pohon durian milik Japaya Sitorus yang berdiameter lima inci di Dusun Panamean, Desa Sampuara Kecamatan Uluan Toba Samosir. Oppu Linda menebang pohon itu karena dirinya ingin membangun makam leluhurnya. Saat mendengar majelis hakim membacakan putusan, Oppu Linda terlihat menangis, ia menyeka air matanya dengan sapu tangan. Ia juga terlihat sangat lemas mendengar hal itu. 

Kuasa hukum Oppu Linda yakni Boy Raja Marpaung merasa sangat kecewa dengan putusan yang diberikan oleh majelis hakim tersebut. Pasalnya para saksi yang dibawa oleh pihak Japaya hanya dua orang yakni istri serta anaknya. Sedangkan dari pihak Oppu Linda, banyak saksi yang mengatakan bahwa mereka tak pernah melihat Japaya menanam ataupun memanen hasil pohon durian tersebut. 

Bukan hanya Oppu Linda yang harus menjalani hukuman, namun 6 anaknya juga harus ikut terseret dalam kasus ini. Keenam anak Oppu Linda divonis hukuman penjara 4 bulan 10 hari dipotong masa tahanan. Sebenarnya Oppu Linda dan anak-anaknya sempat meminta maaf pada Japaya yang ternyata masih bersaudara dengannya. Namun, Japaya meminta Oppu Linda untuk membayar sejumlah uang yang mencapai ratusan juta sebagai ganti rugi. Tapi, permintaan Japaya itu tak bisa dipenuhi oleh Oppu Linda karena jumlahnya yang sangat besar. Di sisi lain juga pohon yang ditebang oleh Oppu Linda dan anak-anaknya itu tumbuh di tanah miliknya. Dan pada akhirnya Japaya melaporkan mereka ke polisi. 

Kini Oppu Linda hanya ingin anak-anaknya cepat bebas karena masih menjalani sisa masa hukuman beberapa hari lagi. Ia juga berharap anak-anaknya bisa segera berkumpul dan menjalani kehidupan bersama keluarganya lagi. 

 
Sumber : Planet Merdeka

Silahkan Like Halaman Fanspage Kami :

loading...
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »