Seorang pemuda panik ketika mengalami keanehan pada bagian tubuhnya.
Dikutip dari Daily Mail, seorang pemuda bernama Xiao Yang (bukan nama asli) mengalami pertumbuhan di bagian dadanya, seperti layaknya wanita.
Namun, hanya satu bagian dadanya saja yang mengalami pertumbuhan.
Menurut surat kabar China Qianjiang Evening Post, pemuda berusia 19 tahun ini sudah mengalami pertumbuhan di dadanya sejak 6 tahun lalu,
Dia dan orang tuanya telah mengunjungi banyak rumah sakit namun gagal menemukan obatnya.
Mereka pergi ke Rumah Sakit Pusat Wenzhou pada awal Juli, dan diterima oleh Dr Pan Zhongliang, dokter kepala.
Dr Pan memberi ultrasonografi B-scan Xiao Yang, yang menunjukkan pertumbuhan kelenjar susu payudara kanannya.
Payudara kirinya tampak normal dan tidak menunjukkan adanya tanda pembengkakan.
Dokter dan timnya melakukan mastektomi pada Xiao Yang.
Dia boleh dipulangkan dari rumah sakit lima hari kemudian.
Pertumbuhan payudara Xiao Yang diyakini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, namun tidak mungkin tumbuh kembali setelah operasi, kata Dr Pan.
Kondisi ini disebut ginekomastia, yang ditandai pada pria dengan pertumbuhan payudara seperti wanita.
Dr Pan mengatakan rumah sakit tersebut menerima lebih dari 100 pasien remaja setiap tahun yang menderita kondisi tersebut.
Dia menambahkan bahwa kondisinya kemungkinan disebabkan oleh terlalu banyak makan cepat saji dan makanan sembab, karena bahan kimia 'membungkuk' di dalamnya.
Dr Pan menyarankan agar pria hindari mengonsumsi makanan seperti ayam goreng, susu kedelai dan royal jelly.
Diketahui, kondisi pria berpayudara ini disebabkan oleh kondisi yang disebut ginekomastia yang mempengaruhi antara 40 dan 60 persen pria.
Hal ini umumnya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang dimulai saat pubertas.
Ciri-cirinya adalah pertumbuhan payudara mirip wanita yang disebabkan oleh obat-obatan, genetika, penggunaan steroid, penambahan berat badan dan penuaan.
Bila hal itu disebabkan oleh penambahan berat badan itu disebut pseudo-ginekomastia, karena tidak melibatkan pertumbuhan jaringan payudara yang sebenarnya.
sumber : Tribun Bogor