Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, KH Hasyim Muzadi Wafat Pagi Tadi

Posted by On 9:25 PM with No comments

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, KH Hasyim Muzadi Wafat Pagi Tadi
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) KH Ahmad Hasyim Muzadi dikabarkan meninggal dunia, Kamis (16/3/2017) pukul 06.15 WIB.
Putra Abah Hasyim Ustaz Yusron Shidqi dalam keterangannya kepada Tribunnews mengatakan, jenazah akan diberangkatkan ke Pondok Pesantren Al Hikam Depok dari Malang bada dzuhur dan akan disalatkan di Masjid Alhikam setibanya di pesantren.
Hasyim meninggal setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Lafayette Malang akibat sakit yang dideritanya.
Kabar ini pun membuat sejumlah tokoh mengungkapkan duka citanya.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin salah satunya, yang mengungkapkan duka citanya di akun Twitter.
"Telah wafat KH Hasyim Muzadi pagi ini. Mari doakan almarhum diampuni kesalahannya, diampuni amal baiknya, berada di sisiNya. Al Faatihah.." tulis Lukman.
Hal yang sama diungkapkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dalam akun twitternya.
"Innaa lillaah wa inna ilaihi raji'un. KH Hasyim Muzadi tlh wafat pg ini jam 6.15. Semoga mendapat surga-Nya. Kita pun akan lewat jln yg sama."
Sehari sebelum meninggalnya KH Hasyim Muzadi, Presiden Joko Widodo sempat mendatangi anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
okowi mendadak terbang ke Malang, Jawa Timur, Rabu (15/3/2017), untuk mengunjungi Hasyim Muzadi menjalani rawat jalan setelah dua hari rawat inap di Rumah Sakit Lavalette, Kota Malang.
Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Ny Iriana, menemui Hasyim Muzadi selama sekira 1 jam di kompleks Pondok Pesantren Al Hikam, Malang, mulai pukul 09.50 WIB.
"Kami menengok KH Hasyim Muzadi, berdoa agar beliau cepat diberikan kesembuhan," ujar Jokowi saat meninggalkan Pondok Pesantran Al Hikam, Jl Cengger Ayam, Lowokwaru, Malang.
Ikut menyambut Presiden antara lain Gubernur Jatim Soekarwo bersama Ny Nina Karwo, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin bersama istri, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana bersama istri. Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Dari pantauan Surya (Tribun Group), kedatangan presiden jauh dari hiruk pikuk. Mobil yang dipakai berplat hitam yakni B 1190 RFS. Tidak ada bendera RI Merah Putih atau plat nomor RI 1 sebab kunjungan ini merupakan kunjungan pribadi. Menjelang kedatangan dan ketika meninggalkan lokasi juga tidak ada raungan sirine mobil patwal.
Sebelum masuk ke kamar Hasyim, Presiden dan Ny Iriana diterima oleh istri KH Hasyim Muzadi, Hj Mutammimah, di ruang tengah. Di tempat itu ada Kepala RS Lavalette Abdul Rokhim serta Ketua Tim Medis RS Lavalette dr Hariadi Moeljosoedirdjo SpPD.
Sebelum masuk ke kamar KH Hasyim Muzadi, Presiden dan Ny Iriana terlebih dahulu mendengarkan penjelasan tentang kondisi kesehatan KH Hasyim Muzadi dari Abdul Rokhim.
Putra sulung KH Hasyim, Abdul Hakim menuturkan Presiden dan Ny Iriana menemui ayahnya tak lebih dari 30 menit. "Pak Presiden sama Ibu Negara menjenguk Abah (KH Hasyim). Tidak begitu lama kok sekitar 15 menit, kurang dari 30 menit. Bergantian sama Pak Gubernur, Pak Pangdam, dan Pak Kapolda Jatim," ujar Hakim.
Jokowi terlihat memakai baju batik warna cokelat. Hany dua mobil yang masuk ke halaman dalam Al Hikam, yakni mobil yang ditumpangi Presiden dan mobil pasukan pengawal presiden (paspampres).
Informasi kedatangan Presiden baru diketahui awak media sekitar pukul 20.50, Selasa (14/3). Ketika itu pula personel pengamanan menggelar rapat untuk mengamankan kedatangan Jokowi.
"Ya, ini barusan selesai rapat pengamanan kedatangan Presiden," ujar Kasubag Humas Polres Malang Kota AKP Nunung Anggraeni, sekitar pukul 21.30.
KH Hasyim Muzadi meninggalkan Rumah Sakit (RS) Lavalette, Senin lalu, setelah menjalani rawat inap sejak Sabtu.

"Bersama ini disampaikan perilah kondisi kesehatan Bapak KH Hasyim Muzadi. Alhamdulillah berangsur membaik dan sudah bisa berkomunikasi serta dalam masa pemulihan. Mohon doa seluruh rakyat Indonesia untuk kesembuhan Bapak KH hasyim Muzadi," tulis surat pemberitahuan yang ditandatangai dr Abdul Rokhim, Kepala RS Lavalette.
Ketua PCNU Kota Surabaya Muhibbin Zuhri yang sempat menjenguk KH Hasyim Muzadi mengatakan Hasyim mulai dapat merespon orang-orang di sekitarnya. (*)
Sumber : Tribun bangka

Silahkan Like Halaman Fanspage Kami :

loading...
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »