JawaPos.com - Maraknya kasus temuan lambang-lambang komunis belakangan ini, memunculkan keresahan di masyarakat.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengaku resah adanya logo-logo berbau komunisme tersebut. Hal itu menunjukan gaya-gaya komunisme masih bisa dirasakan saat ini.
"Saya melihat kebangkitan komunis itu gaya bukan dalam arti institusi bahkan Menhan mensinyalir gerakan komunisme itu muncul dalam poltik nasional," ujar pria yang akrab disama Romi dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Sabtu (28/1).
Anggota Komisi III DPR tersebut berpesan kepada masyarakat jangan gampang terkena adu domba oleh segelintir orang yang tidak bertanggung jawab. Pasalnya ciri-ciri komunisme adalah membenturkan masyarakat dengan negara sehingga terciptanya kegaduhan.
"Karena itu masyarakat dekat dengan nilai-nilai agama dan dijauhkan dari komunisme," paparnya.
Semantara, masalah suku, ras, agama dan antar golongan (SARA) juga salah satu penyebab timbulnya komunisme. Akibat oknum dengan sengaja menciptakan kegaduan dengan menyinggung masalah sensitif seperti SARA.
"Ini akibat yang muncul dibenturkannya Islam dengan negara, antar klompok masyarakat," pungkasnya.(cr2/JPG)
sumber : jawapos