Seorang gadis muda di Arab Saudi mengalami trauma serius. Penyebabnya, ia diserang seekor harimau saat berada sebuah pameran.
Insiden ini terjadi pada akhir pekan lalu di ruang terbuka dekat sebuah pasar di Sakakah, sebelah utara Kerajaan.
Seorang saksi mengatakan harimau itu tengah dipertontonkan oleh seorang pelatih dalam acara hiburan. Tiba-tiba, harimau itu menyerang gadis muda yang kebetulan berada di depannya.
Gadis itu langsung berteriak. Pelatih pun langsung bertindak menyelamatkan gadis itu dari terkaman harimau.
Insiden ini membuat netizen geram. Banyak dari mereka mengungkapkan kekecewaan lantaran kurangnya pengamanan, termasuk pagar agar mencegah serangan harimau itu.
" Meski harimau itu sudah jinak, keadaan tersebut tetap saja berbahaya dan bisa menimbulkan kondisi fatal bagi gadis muda atau pengunjung lain," tulis salah seorang netizen, dilaporkan harian Sabq.
Netizen lainnya, Khalid Al Mutairi, mengatakan seharusnya kepastian keamanan yang tinggi sudah disiapkan sepanjang waktu. Mengingat harimau adalah hewan liar yang berperilaku secara naluriah dan berbahaya.
" Ini adalah hewan liar dan menyerang adalah instingnya. Meski sudah lama dijinakkan, sifatnya tidak akan berubah dan kesiapannya untuk membunuh tetap kuat," kata Khalid.
" Segala tindakan yang perlu harus segera diambil untuk memastikan keamanan tingkat tinggi. Sayangnya, beberapa orang saat ini menganggap memelihara hewan liar merupakan hal yang tidak berbahaya," ucap dia.
| Bocah Diterkam Macan Di Arab Saudi (gulfnews.com) |
Pada November 2013, seorang anak usia 5 tahun asal Qatar, Fahad, diserang anak macan. Bocah itu mengalami luka serius.
Fahad sedang melihat sirkus bersama ibunya di Doha, Ibukota Qatar. Tiba-tiba, anak macan itu menerkam dia usai pertunjukkan sehingga menyebabkan bocah itu mengalami lua di bagian leher.
Beruntung, ia diselamatkan para pengunjung sirkus lainnya. Mereka memukul hewan itu sehingga melepaskan gigitannya.
Pada Maret 2014, seorang pria Kuwait tewas diterkam singa betina saar berkunjung ke rumah koleganya di Saudi. Ternyata, teman pria tersebut memelihara hewan buas tersebut.
Pada Desember 2014, pembantu rumah tangga asal Filipina tewas di Kuwait setelah lima hari sebelumnya diserang singa. Hewan itu merupakan peliharaan majikan tempat dia bekerja.
Pemegang otoritas negara-negara Dewan Kerjamasa Negara-negara Teluk terdiri dari Bahrain, Kuwait, Omar, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab sering mengingatkan warganya betapa bahayanya memelihara hewan buas di rumah mereka.
Memelihara hewan liar dan hewan bernilai eksotis di rumah telah menjadi gaya hidup dan lambang status baru.
Sumber: gulfnews.com