 |
| Keluarga Mirna tanggapi pernyataan Jessica. ©2016 Merdeka.com/dede rosyadi |
Nama Amir Papalia mendadak tak asing di telinga khalayak. Bagaimana tidak, jelang putusan vonis majelis hakim terhadap terdakwa kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, AMir muncul bak pahlawan kesiangan dan menyebutkan jika dirinya pernah melihat sosok mirik Arief Soemarko yang merupakan suami Mirna dan Rangga Dwi Saputra yang berprofesi sebagai barista di Kafe Olivier, tempat Mirna kolaps.
Dalam pengakuannya, Amir yang menyebut dirinya sebagai wartawan ini mengatakan jika ia melihat kedua sosok tersebut tengah bertransaksi di kawasan Sarinah, Thamrin, sehari sebelum Mirna tewas. Amir, masih dalam pengakuannya, klaim melihat Arief memberikan sebuah kantong plastik hitam yang belakangan ia sebut berisi uang senilai Rp 140 juta.
Terkait hal itu, rekan Amir di Tabloid Bhayangkara Indonesia (Barindo), Aziz mengaku sempat ngobrol dengan Amir terkait kasus tersebut.
"Waktu itu Pak Amir menawarkan ingin membeberkan siapa pelaku pembunuh Mirna menurut versinya. Pertamanya saya percaya siapa sih sebenarnya pembunuh Mirna Pak Amir," ujar Aziz dalam jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/10) malam.
Saat itu, lanjut Aziz, Amir mengaku mengetahui siapa sebenarnya yang meracuni Mirna dari seseorang yang ia sebut 'orang tua'.
"Pak Amir cerita ada seorang tua, terus saya tanya orang tua siapa. Dia (Amir) jawab orangtua hebat pinter. Siapa, saya tanya lagi," cerita Aziz.
"Akhirnya (Amir) pamer bilang paranormal. Terus saya bilang kalau gitu nggak usah lah. Kita kan jurnalis harus ada fakta dan bukti yang konkret lha. AKhirnya saya cuekin karena kita akan berbicara tidak berdasarkan duga dugaan harus sesuai fakta dan bukti," pungkas Amir.
Dalam pengakuannya, Amir yang menyebut dirinya sebagai wartawan ini mengatakan jika ia melihat kedua sosok tersebut tengah bertransaksi di kawasan Sarinah, Thamrin, sehari sebelum Mirna tewas. Amir, masih dalam pengakuannya, klaim melihat Arief memberikan sebuah kantong plastik hitam yang belakangan ia sebut berisi uang senilai Rp 140 juta.
Terkait hal itu, rekan Amir di Tabloid Bhayangkara Indonesia (Barindo), Aziz mengaku sempat ngobrol dengan Amir terkait kasus tersebut.
"Waktu itu Pak Amir menawarkan ingin membeberkan siapa pelaku pembunuh Mirna menurut versinya. Pertamanya saya percaya siapa sih sebenarnya pembunuh Mirna Pak Amir," ujar Aziz dalam jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/10) malam.
Saat itu, lanjut Aziz, Amir mengaku mengetahui siapa sebenarnya yang meracuni Mirna dari seseorang yang ia sebut 'orang tua'.
"Pak Amir cerita ada seorang tua, terus saya tanya orang tua siapa. Dia (Amir) jawab orangtua hebat pinter. Siapa, saya tanya lagi," cerita Aziz.
"Akhirnya (Amir) pamer bilang paranormal. Terus saya bilang kalau gitu nggak usah lah. Kita kan jurnalis harus ada fakta dan bukti yang konkret lha. AKhirnya saya cuekin karena kita akan berbicara tidak berdasarkan duga dugaan harus sesuai fakta dan bukti," pungkas Amir.
Baca juga:
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p