![]() |
Rombongan iring-iringan yang mayoritas menumpang motor langsung mencegat mobil. 10 Orang dari rombongan langsung turun dari motor mereka. Mereka memarah-marahi pengendara mobil yang tidak mau memberikan akses jalan.

Bahkan salah seorang dari rombongan sempat menaiki mobil dan menendang kaca mobil depan hingga pecah. Aksi tersebut sempat mengundang reaksi warga sekitar. Lalu lintas menjadi macet.
Meski demikian, aksi tersebut hanya berlangsung selama 15 menit. Rombongan iring-iringan jenazah langsung pergi begitu saja setelah memecahkan kaca. Mereka melaju ke TPU Menteng Pulo. Sementara pengendara mobil yang tidak keluar dari mobilnya akan pergi ke kantor polisi.

"Tadi saya lagi jalan ada iring-iringan jenazah. Saya sudah minggir tapi tetap saja saya dipukulin dan saya nggak terima," kata pengemudi yang langsung pergi ke kantor polisi. (wajibbaca.com)
