Jakarta Fair 2016 adalah suatu even yang di selenggaran setiap tahun oleh PT Jakarta Internasional Expo didaerah Kemayoran Jakarta Utara. Pada gelaran acara ini Presiden Joko Widodo akan di jadwakan hadir dan membuka Jakarta Fair untuk memeriahkan hari ulang tahun DKI Jakarta yang ke-489 itu.
Menteri Dalam Negri ini ditunjuk oleh
Presiden Jokowi untuk menghadiri dan membuka acara tersebut. Selain
Mentri Dalam Negeri hadir juga Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama atau Ahok serta pejabat DPRD DKI Jakarta Sri Hartati Murdana.
Di Jakarta Fair 2016 itu Mendagri Tjahjo Kumolo menyindir tentang pidato Gubernur DKI Ahok
yang sarat akan kampanye politik. Seperti diketahui Gubernur DKI Ahok
akan maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta periode yang akan
datang. Dan Ahok juga maju sebagai calon bakal gubernur DKI Jakarta di jalur
Setelah Mendagri Tjahyo Kumolo menanggapi
dan menyindir Ahok langsung di soraki oleh pengunjung yang hadir dalam
Jakarta Fair 2016. Setelah mendapatkan sorakan dari pengunjung Mentri
Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meralat ucapannya dengan menyebutkan pidato Ahok bukanlah kampanye yang sembarangan. Namun Ahok memiliki konsep tersendiri untuk membangun DKI Jakarta sebagai kota besar.
Menanggapi hal itu Mendagri Tjahjo Kumolo
sudah turun langsung dan mengecek keadaan perkembangan Jakarta. Dia
berkata bahwa telah melakukan sidak dan memberikan pendapat bahwa DKI
Jakarta tak hanya bisa menjadi kota pendidikan dan budaya tapi juga
sanggup untuk menjadi kota pemerintahan sekaligus menjadi kan DKI
Jakarta sebagai Ibu Kota Negara yang mampu berinovasi sampai di masa
yang akan datang.
Mendagri juga mengapresiasi langkah Ahok
yang akan membangun Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) yang tersebar di 44
kecamatan di DKI Jakarta. Dan pada akhir tahun ini setiap RT dan RW
dijanjikan oleh Ahok untuk menempatkan petugas kebersihan dan tempat sampah sehingga dapat mempermudah warga DKI Jakarta untuk membuang sampah.
Sumber :Newth
Sumber :Newth