Bukan hanya pilihan makanan yang perlu
diperhatikan saat sahur, tetapi juga minuman. Pakar kesehatan asal
Swiss, Dr U Barsilus, memeringatkan agar mengurangi asupan teh saat
sahur.
Seperti dikutip dari laman Arab News, ia mengatakan bahwa teh bersifat diurektika, sehingga akan membuat orang lebih sering buang air kecil. "Ini tidak menguntungkan karena garam dan mineral yang dibutuhkan tubuh saat puasa ikut terbuang, padahal selama puasa tak ada cairan yang masuk," ujarnya.
Tapi, bukan berarti ia melarang konsumsi teh hangat saat puasa. Hanya, jangan terlalu banyak. Kepekatan teh juga hendaknya diperhatikan. Lebih baik perbanyak konsumsi air putih demi kondisi prima selama Ramadan.
Selain teh, ia juga menyarankan mereka yang berpuasa untuk menghindari makanan berlemak, gorengan, serta makanan mengandung terlalu banyak gula. Porsi makan saat sahur juga menjadi perhatiannya. "Terlalu banyak makan saat sahur sebaiknya dihindari," katanya.
Ia menyarankan konsumsi karbohidrat kompleks saat sahur. Karbohidrat kompleks sangat membantu menjaga kebutuhan energi selama puasa, karena sifatnya lebih lambat dipecah menjadi gula darah. Menu karbohidrat ideal sahur antara lain nasi merah, oatmeal, roti gandum, ubi, jagung, atau singkong.
Selama periode berbuka menuju sahur, perbanyak minum air putih dan jus buah. Dan, jangan lupakan sayur dan buah untuk memaksimalkan proses detoksifikasi. Sebab, puasa justru memberi kesempatan tubuh mengeluarkan racun melalui aliran darah, pori dan organ pembuangan lain.
Seperti dikutip dari laman Arab News, ia mengatakan bahwa teh bersifat diurektika, sehingga akan membuat orang lebih sering buang air kecil. "Ini tidak menguntungkan karena garam dan mineral yang dibutuhkan tubuh saat puasa ikut terbuang, padahal selama puasa tak ada cairan yang masuk," ujarnya.
Tapi, bukan berarti ia melarang konsumsi teh hangat saat puasa. Hanya, jangan terlalu banyak. Kepekatan teh juga hendaknya diperhatikan. Lebih baik perbanyak konsumsi air putih demi kondisi prima selama Ramadan.
Selain teh, ia juga menyarankan mereka yang berpuasa untuk menghindari makanan berlemak, gorengan, serta makanan mengandung terlalu banyak gula. Porsi makan saat sahur juga menjadi perhatiannya. "Terlalu banyak makan saat sahur sebaiknya dihindari," katanya.
Ia menyarankan konsumsi karbohidrat kompleks saat sahur. Karbohidrat kompleks sangat membantu menjaga kebutuhan energi selama puasa, karena sifatnya lebih lambat dipecah menjadi gula darah. Menu karbohidrat ideal sahur antara lain nasi merah, oatmeal, roti gandum, ubi, jagung, atau singkong.
Selama periode berbuka menuju sahur, perbanyak minum air putih dan jus buah. Dan, jangan lupakan sayur dan buah untuk memaksimalkan proses detoksifikasi. Sebab, puasa justru memberi kesempatan tubuh mengeluarkan racun melalui aliran darah, pori dan organ pembuangan lain.
Teh adalah jenis
minuman yang paling banyak dikonsumsi masyarakat dan sebagian orang
bahkan sudah terbiasa minum teh setiap hari saat pagi. Saat bulan
Ramadhan ini mungkin kebiasaan minum teh tersebut diganti di waktu
berbuka puasa dan waktu sahur. Minuman manis seperti teh ini memang bisa
membantu meningkatkan energi kamu yang menurun setelah berpuasa
seharian, kandungan gula dalam teh inilah yang membantu mengisi energi
di tubuh kamu kembali. Maka dari itu, kenapa berbuka disarankan untuk
makan makanan yang manis terlebih dahulu, namun jika tidak ada makanan
manis saat berbuka, teh manis bisa menjadi salah satu penggantinya.
Seperti yang dikutip dari Okezone, dokter spesialis gizi klinik Dr dr
Inge Permadi, SpGK menyampaikan bahwa rasa manis dalam minuman teh atau
lainnya dapat menaikkan gula darah dengan cepat dan hal ini akan membuat
sel yang membutuhkan gula untuk energi segera terisi. Teh manis baik
dikonsumsi saat berbuka agar membuat gula darah cepat naik. Ini akan
memberi bantuan ketika tubuh lemas setelah berpuasa seharian penuh.
Namun, ada waktu yang dimana sebaiknya kamu menghindari minum teh, yaitu
saat waktu sahur karena teh mengandung banyak gula sehingga jika kamu
minum saat sahur, nantinya kamu malah akan merasa cepat haus karena
faktanya, mengonsumsi teh terlalu banyak tidak disarankan saat sahur
karena bersifat diurektika yang menyebabkan kamu bakal sering buang air
kecil dan kehilangan cairan selama berpuasa.
Alasan mengapa sebaiknya kamu harus menghindari minum teh saat sahur pun
juga dikarenakan saat meminum teh setelah makan sahur, maka zat gizi
yang terkandung dalam makanan yang baru kamu makan tersebut akan
dinetralisir oleh teh. Sehingga nantinya saat berpuasa tubuh kamu akan
cepat lemas karena kandungan gizi di tubuh kamu sudah berkurang akibat
meminum teh.
Minum teh saat mau berpuasa kurang dianjurkan karena teh memiliki
khasiat yang berkebalikan dengan air putih. Dimana air putih membantu
dalam meningkatkan cairan tubuh, namun teh malah kebalikannya yaitu
menguras cairan tubuh. Maka dari itu baiknya kalau kamu tetap ingin
meminum teh saat sahur, maka penggunaan gula pada teh harus dibatasi
karena gula yang banyak jika diserap akan dapat membebani kerja insulin.
Kamu tetap harus minum air putih yang banyak agar ibadah puasa kamu
lebih terjaga. Waktu minum air putih terbaik adalah saat sahur.
Disarankan 2 sampai 3 gelas sampai sebelum imsak, kemudian 1-2 gelas
saat berbuka dan sampai waktu sebelum tidur cukupi sampai 8 gelas.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lizanoor/alasan-mengapa-harus-menghindari-minum-teh-saat-sahur_575672f9ef9273da05b0ceb1
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lizanoor/alasan-mengapa-harus-menghindari-minum-teh-saat-sahur_575672f9ef9273da05b0ceb1
Sumber : Viva.co.id
Teh adalah jenis
minuman yang paling banyak dikonsumsi masyarakat dan sebagian orang
bahkan sudah terbiasa minum teh setiap hari saat pagi. Saat bulan
Ramadhan ini mungkin kebiasaan minum teh tersebut diganti di waktu
berbuka puasa dan waktu sahur. Minuman manis seperti teh ini memang bisa
membantu meningkatkan energi kamu yang menurun setelah berpuasa
seharian, kandungan gula dalam teh inilah yang membantu mengisi energi
di tubuh kamu kembali. Maka dari itu, kenapa berbuka disarankan untuk
makan makanan yang manis terlebih dahulu, namun jika tidak ada makanan
manis saat berbuka, teh manis bisa menjadi salah satu penggantinya.
Seperti yang dikutip dari Okezone, dokter spesialis gizi klinik Dr dr
Inge Permadi, SpGK menyampaikan bahwa rasa manis dalam minuman teh atau
lainnya dapat menaikkan gula darah dengan cepat dan hal ini akan membuat
sel yang membutuhkan gula untuk energi segera terisi. Teh manis baik
dikonsumsi saat berbuka agar membuat gula darah cepat naik. Ini akan
memberi bantuan ketika tubuh lemas setelah berpuasa seharian penuh.
Namun, ada waktu yang dimana sebaiknya kamu menghindari minum teh, yaitu
saat waktu sahur karena teh mengandung banyak gula sehingga jika kamu
minum saat sahur, nantinya kamu malah akan merasa cepat haus karena
faktanya, mengonsumsi teh terlalu banyak tidak disarankan saat sahur
karena bersifat diurektika yang menyebabkan kamu bakal sering buang air
kecil dan kehilangan cairan selama berpuasa.
Alasan mengapa sebaiknya kamu harus menghindari minum teh saat sahur pun
juga dikarenakan saat meminum teh setelah makan sahur, maka zat gizi
yang terkandung dalam makanan yang baru kamu makan tersebut akan
dinetralisir oleh teh. Sehingga nantinya saat berpuasa tubuh kamu akan
cepat lemas karena kandungan gizi di tubuh kamu sudah berkurang akibat
meminum teh.
Minum teh saat mau berpuasa kurang dianjurkan karena teh memiliki
khasiat yang berkebalikan dengan air putih. Dimana air putih membantu
dalam meningkatkan cairan tubuh, namun teh malah kebalikannya yaitu
menguras cairan tubuh. Maka dari itu baiknya kalau kamu tetap ingin
meminum teh saat sahur, maka penggunaan gula pada teh harus dibatasi
karena gula yang banyak jika diserap akan dapat membebani kerja insulin.
Kamu tetap harus minum air putih yang banyak agar ibadah puasa kamu
lebih terjaga. Waktu minum air putih terbaik adalah saat sahur.
Disarankan 2 sampai 3 gelas sampai sebelum imsak, kemudian 1-2 gelas
saat berbuka dan sampai waktu sebelum tidur cukupi sampai 8 gelas.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lizanoor/alasan-mengapa-harus-menghindari-minum-teh-saat-sahur_575672f9ef9273da05b0ceb1
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lizanoor/alasan-mengapa-harus-menghindari-minum-teh-saat-sahur_575672f9ef9273da05b0ceb1
Teh adalah jenis
minuman yang paling banyak dikonsumsi masyarakat dan sebagian orang
bahkan sudah terbiasa minum teh setiap hari saat pagi. Saat bulan
Ramadhan ini mungkin kebiasaan minum teh tersebut diganti di waktu
berbuka puasa dan waktu sahur. Minuman manis seperti teh ini memang bisa
membantu meningkatkan energi kamu yang menurun setelah berpuasa
seharian, kandungan gula dalam teh inilah yang membantu mengisi energi
di tubuh kamu kembali. Maka dari itu, kenapa berbuka disarankan untuk
makan makanan yang manis terlebih dahulu, namun jika tidak ada makanan
manis saat berbuka, teh manis bisa menjadi salah satu penggantinya.
Seperti yang dikutip dari Okezone, dokter spesialis gizi klinik Dr dr
Inge Permadi, SpGK menyampaikan bahwa rasa manis dalam minuman teh atau
lainnya dapat menaikkan gula darah dengan cepat dan hal ini akan membuat
sel yang membutuhkan gula untuk energi segera terisi. Teh manis baik
dikonsumsi saat berbuka agar membuat gula darah cepat naik. Ini akan
memberi bantuan ketika tubuh lemas setelah berpuasa seharian penuh.
Namun, ada waktu yang dimana sebaiknya kamu menghindari minum teh, yaitu
saat waktu sahur karena teh mengandung banyak gula sehingga jika kamu
minum saat sahur, nantinya kamu malah akan merasa cepat haus karena
faktanya, mengonsumsi teh terlalu banyak tidak disarankan saat sahur
karena bersifat diurektika yang menyebabkan kamu bakal sering buang air
kecil dan kehilangan cairan selama berpuasa.
Alasan mengapa sebaiknya kamu harus menghindari minum teh saat sahur pun
juga dikarenakan saat meminum teh setelah makan sahur, maka zat gizi
yang terkandung dalam makanan yang baru kamu makan tersebut akan
dinetralisir oleh teh. Sehingga nantinya saat berpuasa tubuh kamu akan
cepat lemas karena kandungan gizi di tubuh kamu sudah berkurang akibat
meminum teh.
Minum teh saat mau berpuasa kurang dianjurkan karena teh memiliki
khasiat yang berkebalikan dengan air putih. Dimana air putih membantu
dalam meningkatkan cairan tubuh, namun teh malah kebalikannya yaitu
menguras cairan tubuh. Maka dari itu baiknya kalau kamu tetap ingin
meminum teh saat sahur, maka penggunaan gula pada teh harus dibatasi
karena gula yang banyak jika diserap akan dapat membebani kerja insulin.
Kamu tetap harus minum air putih yang banyak agar ibadah puasa kamu
lebih terjaga. Waktu minum air putih terbaik adalah saat sahur.
Disarankan 2 sampai 3 gelas sampai sebelum imsak, kemudian 1-2 gelas
saat berbuka dan sampai waktu sebelum tidur cukupi sampai 8 gelas.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lizanoor/alasan-mengapa-harus-menghindari-minum-teh-saat-sahur_575672f9ef9273da05b0ceb1
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lizanoor/alasan-mengapa-harus-menghindari-minum-teh-saat-sahur_575672f9ef9273da05b0ceb1
